Saluran Penanggal / Drop wire Adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antara Kotak Pembagi (KP/DP =Distribution point) dengan KTB (Kotak Terminal Batas) dan pada umumnya mempunyai panjang standar 500 meter. Pada pita/plastik pembungkus harus tercetak jelas data seperti berikut:
- Saluran penanggal bawah tanah / dengan bearer / tanpa bearer (kawat penggantung)
- Nomor spesifikasi
- Diameter penghantar
- Tanda pengenal produsen dan tahun pembuatan
- Panjang dalam meter
Ada 3 macam jenis drop wire yaitu
1. Drop wire bawah tanah
Yaitu drop wire yang digunakan untuk saluran penanggal bawah tanah mempunyai kode pengenal T – E 1 X 2 0,6 yang mempunyai saluran penanggal bawah tanah dengan penghantar tembaga 0,6 mm, berisolasi polyethylene, kapasitas 1 pair. Kontruksi kabel drop wire bawah tanah seperti gambar berikut.
Gambar Konstruksi DW bawah tanah |
Bahan kabel terbuat dari tembaga lunak hasil proses annealing dan isolasi yang keduanya disusun sejajar bersama-sama dari bahan kompon polyethylene berwarna hitam setebal 0,7 mm sebagai identifikasi maka isolasi salah sati penghantar harus mempunyai tonjolan sepanjang kabel sebagai urat a. Tahanan penghantar untuk diameter 0,6 mm kurang lebih 65 Ohm/km dan untuk diameter 0,8 mm kurang lebih 36,5 Ohm/km, tahanan isolasi minimal 10.000 M ohm.km diukur pada suhu 20⁰ C dengan tegangan 500 Volt DC per menit
2. Drop wire dengan bearer
Digunakan untuk saluran penanggal atas tanah dengan kawat penggantung dari baja menggunakan kode pengenal U – ES 1 X 2 X 0,6 yang menyatakan saluran penanggal atas tanah dengan penghantar tembaga diameter 0,6 mm, berisolasi polyethylene, berpenguat sendiri dan kapasitas 1 pair. Konstruksinya dapat dilihat seperti gambar berikut:
Gambar Kabel DW dengan bearer |
Masing-masing penghantar terbuat dari tembaga lunak dari hasil proses annealing, kedua urat diselubung isolasi dari bahan kompon polyethylene berwarna hitam tebal 0,75 mm, sebagai identitas maka isolasi salah satu penghantar harus mempunyai tonjolan sepanjang kabel sebagai urat a. Penggantung (bearer) terbuat dari baja yang digalvanisir dan mempunyai tegangan tarik tinggi yaitu minimal 155 Kgf, Disusun sejajar dengan kawat penghantar berdiameter 1,2 mm dan tidak boleh disambung sepanjang kabel. Sifat kelistrikan untuk diameter 0,6 mm 65 Ohm / km dan diameter 0,8 mm 36,5 Ohm/km, tahanan isolasi minimal 10.000 Mohm.km diukur pada suhu 20ᵅ C dengan tegangan 500 Volt DC per menit
3. Drop wire tanpa bearer
Yaitu drop wire yang digunakan untuk saluran penanggal atas tanah, mempunyai kode pengenal Ub – V 1 X 2 X 0,6 yang menyatakan saluran penanggal atas tanah dengan penghantar baja sepuh tembaga (brinze) berdiameter 1,2 mm, berisolasi polyethylene, kapasitas 1 pair. Kontruksi kabel drop wire bawah tanah seperti gambar berikut
Gambar Kabel DW tanpa bearer |
Bahan kabel terbuat dari tembaga lunak hasil proses annealing dan isolasi yang keduanya disusun sejajar bersama-sama dari bahan kompon polyethylene berwarna hitam setebal 1,65 mm sebagai identifikasi maka isolasi salah satu penghantar harus mempunyai tonjolan sepanjang kabel sebagai urat a. Tahanan penghantar untuk diameter 1,2 mm kurang lebih 26,5 Ohm/km dan tahanan isolasi minimal 10.000 Mohm.km diukur pada suhu 20⁰ C dengan tegangan 500 Volt DC per menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar